Saturday, April 23, 2011

Damba Kasih

Semakin jauh ku dari-Mu
Semakin dekat pula Kau menghampiri daku
Oh, Tuhan Yang Maha Pengasih
Siapalah diriku di pandangan-Mu

Semakin cuba ku dekati
Semakin kuat pula Kau mendugai aku
Oh, Tuhan Yang Maha Sempurna
Kerdilnya diriku di hadapan-Mu

Bagaimanakah nantinya tika berhadapan dengan-Mu
Sudikah Kau menerima hamba-Mu yang hina ini
Ya Allah Kau Maha Pengampun

Di bayangan mentari aku kealpaan
Dusta dunia penuh kepura-puraan
Di kala dini hari aku kepasrahan
Mendamba jernih embun kasih sayang-Mu Oh Tuhan

Andainya dihitung amalanku
Belum pasti dapat ku hampiri gerbang syurga-Mu
Oh Tuhan Yang Maha Pemurah
Hindari diriku dari siksa-Mu… Oh Tuhan

Kasih sayang-Mu Tuhan
Itu yang ku dambakan
Dengan rahmat-Mu ampunilah diriku..


Album: Damba Kasih
Munsyid: In Team

Destinasi Cinta

Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmat-Mu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan

Tak ternilai airmata dengan permata
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar mengalir dari nasuha nurani
Tak kan berpaling pada palsu duniawi

Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi

Ku gelintar segenap maya
Dambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasih-Mu

Namun ranjaunya tidak akan sunyi
Selagi denyut nadi belum berhenti
Durjana syaitan kan cuba menodai
Segumpal darah bernama hati
(Destinasi cinta Ilahi)

Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redha-Mu
Namun masihku mengharap ampunan-Mu
Wahai Tuhanku? Ya Allah.....


Munsyid: Mestica

Setanggi Syurga

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugah keteguhan iman

Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung

Izinkan aku melafazkan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh untuk bernaung
(Kerna awan itu rapuh)

Bahagia buat mereka
Yang bertemu cinta yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi

Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu
Lebih hitam dan kelam

Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Kata janjiMu...
Seharum setanggi syurga


Album: In Team '04
Munsyid: In Team

Ya Rasulallah

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Kami rindu padamu.....

Allahumma sholli 'alaa Muhammad
Ya Robbi sholli 'alaihi wassalim

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada ummat
Umati umati
Kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafa'atkan kami

Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulallah, Ya Habiballah
Kurniakanlah syafa'atmu


Album: Senyum
Munsyid: Raihan

Pemergianmu

Kau masih tersenyum mengubat lara
Selindung derita yang kau rasa
Senyuman yang mententeramkan
Setiap insan yang kebimbangan

Hakikatnya tak tertanggung lagi derita
Dipangkuan isterimu Humaira
Menunggu saat ketikanya
Diangkat rohmu bertemu Yang Esa

Tangan dicelup di bejana air
Kau sapu dimuka mengurangkan pedih
Beralun zikir menutur kasih
Pada umat dan akhirat

Dan tibalah waktu ajal bertamu
Penuh ketenangan jiwamu berlalu
Linangan air mata syahdu
Iringi pemergianmu

Dan sukarnya untuk umat menerima
Bahkan payah untuk Umar mempercaya
Tetapi iman merelakan jua
Bahawa manusia kan mati akhirnya

Tak terlafaz kata menyingkap hiba
Gerhanalah seluruh semesta
Walaupun kau telah tiada
Bersemarak cintamu selamanya

Ya Rasulallah
Kau tinggalkan kami warisan yang abadi
Dan bersaksilah sesungguhnya
Kami merinduimu...


Album: Tiada Lagi Kasih
Munsyid: In Team